Selasa, 01 Februari 2011

Ilegal Logging, potret dzalim kepada alam!!


Oleh : Hamiddah Intan K
Selasa, 01 Februari 2011

Dewasa ini Kerusakan hutan sudah sampai pada tahap yang serius dan mengancam eksistensi kehidupan manusia. Manusia sekarang sedang melakukan pemusnahan secara perlahan tetapi pasti terhadap eksistensi hutan kita. Hutan yang biasanya berfungsi menyerap karbon dan menyediakan oksigen bagi kehidupan di muka bumi ini. Indikator kerusakan hutan adalah maraknya praktik Illegall Logging, yaitu penebangan hutan secara liar. Hal ini menjadi penyebab banyaknya bencana dan musibah yang menimpa bumi.

Menurut data Departemen Kehutanan tahun 2006, luas hutan yang rusak dan tidak dapat berfungsi optimal telah mencapai 59,6 juta hektar dari 120,35 juta hektar kawasan hutan di Indonesia. Sementara penelitian Greenpeace mencatat tingkat kerusakan hutan di Indonesia mencapai angka 3,8 juta hektar pertahun, yang sebagian besar disebabkan oleh aktivitas illegal logging atau penebangan liar (Johnston, 2004).

Islam sebenarnya mempunyai konsep yang sangat lengkap terkait pemeliharaan lingkungan hidup termasuk hutan. Islam merupakan agama yang memandang lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari keimanan seseorang terhadap Allah. Hal ini terlihat di Alquran ayat berikut ini: “Dialah Allah yang menciptakan kamu dari unsur tanah dan memerintahkan kalian untuk memakmurkan, mengelola lingkungan” (Q.S 17: 61). Pesan ayat ini adalah kemakmuran di bumi ini terjadi kalau manusia memanfaatkan lingkungan secara baik dan benar.

Manusia disamping sebagai salah satu makhluk Allah, ia sekaligus sebagai (khalifah) Tuhan dimuka bumi. maka manusia harus bisa merepresentasikan peran Allah terhadap alam semesta termasuk bumi seisinya antara lain memelihara dan menebarkan rakhmat di alam semesta. Oleh karena itu kewajiban manusia terhadap alam dalam rangka pengabdiannya kepada Allah swt adalah melakukan pemeliharaan terhadap alam.

Dengan semakin banyaknya pembalak-pembalak liar yang tidak bertanggung jawabmengakibatkan hutan di indonesia semakin menipis. Dengan begitu kesetimbangan ekosistem alam menjadi terganggu. Selain itu pemanasan globalpun semakin terus meningkat dengan terus menerusnya pembalakan-pembalakan dilakukan. Tengok saja di daerah Sumatra dan Kalimantan. Hutan-hutan yang ada telah habis ditebang oleh para pembalak dengan keji.

Untuk mencegah terjadinya penebangan hutan terus menerus terulang, maka harus difikirkan suatu strategi yang dapat membuat pelaku dan yang berniat untuk melakukan penebangan liar mengurungkan niatnya. Strateginya yaitu:
Penegakan hukum, menindak tegas segala pelaku illegal logging. Hukuman yang berat dan tegas dapat mencegah dan memberikan rasa kapok kepada orang membuat kejahatan.